Sulit memang ketika elu deket dengan seseorang dalam jangka
waktu cukup lama namun tiba-tiba seseorang itu berubah (bukan berubah menjadi
spiderman). Orang itu seperti menjaga jarak denganmu, mengurangi kegiatan chat
denganmu bahkan menghindarimu dengan tidak ingin bertemu. Gw pernah baca quotes
“datang,
membuat nyaman dan pergi.
ketulusan tidak setega itu”
ketulusan tidak setega itu”
Soo, apa yang harus lu lakuin. Dia sih ngakunya sibuk.
(kalian berada ditempat yang berbeda). Apa lu harus ngechat dia duluan?
(sekali-dua kali sih no problem tapi kalau lu terus yang ngechat duluan kan
bisa tensin). Tapi kalo ngga ngechat pasti kangen berat. Dan kalau dia beneran
sibuk gimana? Aaiihh
“kamu
yang beneran sibuk
atau aku yang ngga penting?”
atau aku yang ngga penting?”
Pertanyaan itu kadang muncul gitu aja. Yahh mau gimana lagi. Lagian
kalo ngechat dia duluan pun bisa sangat tensin karena di balasnya terlalu lama
hingga menjadi chat yang basi.
“emang
aku siapanya kamu sih?”
Nanya lagi ke diri sendiri. Great! ‘emang aku siapanya kamu sih?’ sampai aku berharap kamu
menghubungiku, memberi kabar, mengingatkan makan dan jangan tidur larut malam.
Tapi dulu dia seperti itu. Dulu pun hubungannya sama. Tanpa status.
Tapi mengalir begitu saja. Memberi kabar. Cerita ini itu, mengingatkan jangan
lupa makan de,el,el.
Mungkinkah dia bosan?
Kenyataannya aku takut untuk mengetahui jawaban dari
pertanyaan barusan.